Tanah Lot merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Bali yang terletak di desa Beraban, Tabanan. Terkenal dengan keindahan pura yang berada di atas batu karang di tepi laut, Tanah Lot menjadi destinasi yang sangat menarik untuk dikunjungi. Pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang memukau dan mengunjungi pura yang masih aktif digunakan oleh umat Hindu lokal. Selain itu, tempat ini juga terdapat area perbelanjaan dan restoran yang menyajikan makanan lokal Bali.
Informasi | Deskripsi |
---|---|
Nama | Tanah Lot |
Alamat | Desa Beraban, Tabanan, Bali |
Lokasi | Tepi laut |
Kategori | Destinasi wisata |
Harga | Tiket masuk: Rp 60.000 (dewasa) dan Rp 30.000 (anak-anak) |
Daya Tarik | Pura di atas batu karang, pemandangan matahari terbenam |
Akses Jalan | Jalan raya yang mudah dijangkau dengan kendaraan umum |
Sejarah Singkat | Tanah Lot memiliki sejarah yang panjang dan menjadi tempat pemujaan bagi umat Hindu sejak abad ke-16. Pura yang ada saat ini dibangun pada tahun 1983 setelah pura sebelumnya rusak akibat erosi. |
Alasan Mengunjungi Tanah Lot:
Sejarah Tanah Lot:
Tanah Lot memiliki sejarah yang panjang dan terkait erat dengan kegiatan keagamaan Hindu di Bali. Menurut legenda, Tanah Lot adalah hasil perjalanan spiritual dari seorang pendeta Hindu bernama Dang Hyang Nirartha. Ia terpesona oleh keindahan alam di Tanah Lot dan memutuskan untuk membangun pura di atas batu karang sebagai wujud penghormatan kepada dewa laut.
Pura Tanah Lot sudah ada sejak abad ke-16 dan terdiri dari tiga pura utama: Pura Penataran, Pura Dalem, dan Pura Enjung Galuh. Namun, seiring berjalannya waktu, erosi yang disebabkan oleh ombak laut membuat sebagian pura rusak. Oleh karena itu, pada tahun 1983, pembangunan ulang pura dilakukan untuk mempertahankan situs suci ini.