Pura Besakih adalah pura terbesar dan paling suci di Pulau Bali, Indonesia. Terletak di desa Besakih, kabupaten Karangasem, pura ini dikenal sebagai “Pura Agung Besakih” atau “Pura Besakih” yang berarti pura suci. Pura ini terdiri dari 86 bangunan yang terletak di kaki Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali. Pura Besakih adalah tempat penting dalam kehidupan spiritual Bali dan sering dikunjungi oleh wisatawan dan peziarah.
Informasi | Deskripsi |
---|---|
Nama | Pura Besakih |
Alamat | Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali |
Lokasi | Kaki Gunung Agung |
Kategori | Pura |
Harga | Tiket masuk 30.000 rupiah |
Daya Tarik | Arsitektur, pemandangan Gunung Agung |
Akses Jalan | Jalan raya yang mudah diakses |
Sejarah Singkat | Pura ini memiliki sejarah yang panjang, traceable kembali ke abad ke-10 |
Alasan Mengunjungi Pura Besakih:
Sejarah Pura Besakih:
Pura Besakih memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Pura ini diyakini telah ada sejak abad ke-10 Masehi. Konon, pura ini didirikan oleh seorang pemuka agama bernama Rsi Markandya yang datang dari Jawa. Pada awalnya, pura ini hanya terdiri dari satu bangunan kecil, namun seiring waktu dan perluasan, bangunan-bangunan lainnya ditambahkan. Pura Besakih juga memiliki peran penting dalam perang melawan penjajah Belanda pada tahun 1908. Pura ini telah menjadi tempat suci dan pusat kehidupan spiritual Bali hingga saat ini.
Fakta tentang Pura Besakih:
- Pura Besakih terdiri dari 86 bangunan yang menghadap ke arah laut.
- Pura ini terdiri dari kompleks pura yang masing-masing memiliki fungsi dan tujuan.
- Pengunjung diharuskan mengenakan pakaian yang sopan untuk mengunjungi pura ini.
- Pura Besakih sering menjadi lokasi pernikahan dan upacara keagamaan.
- Puncak Gunung Agung yang menjadi latar belakang pura ini memberikan pemandangan yang spektakuler.
FAQ tentang Pura Besakih:
- Apakah Pura Besakih buka setiap hari?
Ya, Pura Besakih buka setiap hari dari pagi hingga sore.